PT Hisamitsu Pharma Indonesia bekerja sama dengan Nadine Chandrawinata selaku Duta Besar dari Salonpas® untuk mendukung produktivitas dan kreativitas generasi muda di masa depan melalui gaya hidup sehat dengan menggunakan produk terlaris dari Salonpas yaitu, Salonpas® Patch.
Nadine Chandrawinata merepresentasikan karakter pengguna dari Salonpas® Patch yang memiliki banyak aspirasi, dinamis, kepedulian terhadap lingkungan sosial dan tidak pernah menyerah untuk mencapai pencapaian terbaik mereka.
“Komitmen untuk meningkatkan Kualitas Hidup (QOL) di seluruh dunia telah menjadi misi Hisamitsu sejak perusahaan ini didirikan pada tahun 1847. Di Indonesia, mendukung upaya terbaik setiap individu yang ingin mencapai aspirasi mereka telah menjadi prioritas utama PT Hisamitsu Pharma Indonesia. untuk dapat mendukung dan membantu setiap individu dengan mengatasi rasa sakit dan rasa sakit mereka yang mudah terjadi saat memberikan upaya mereka untuk mencapai kinerja terbaik, atau untuk menjalani kehidupan yang sehat dengan cara yang aman dan nyaman. Produk utama kami, Salonpas® Patch, telah menjadi produk yang paling dipercaya dan dicintai yang banyak digunakan di seluruh dunia, ”kata KATO, Hirofumi, Presiden Direktur PT Hisamitsu Pharma Indonesia.
Keefektifan Salonpas® Patch dapat dialami oleh penggunanya karena Transdermal Drug Delivery System (TDDS) yang telah menjadi teknologi dasar utama Hisamitsu dalam merumuskan produk mereka. Dengan teknologi TDDS, segera setelah Salonpas® Patch terpasang pada kulit, bahan aktif akan menembus langsung melalui lapisan epidermis dan diedarkan ke sumber rasa sakit. Sistem ini mampu mempertahankan bahan aktif agar tetap berada dalam darah lebih lama daripada bentuk oral atau injeksi lainnya.
Keuntungan lain dari TDDS adalah kemampuan untuk mengurangi efek samping gastrointestinal ketika obat diminum, atau untuk pasien yang menderita masalah menelan, dan juga mengurangi efek samping yang disebabkan oleh metabolisme bahan aktif di jantung dan lapisan kulit epidermis begitu tambalan terlepas dari kulit.
Mengacu pada survei yang dilakukan oleh Nielsen di 11 kota utama di Indonesia, 2 67% dari generasi muda berusia 20 hingga 29 tahun terutama adalah pekerja pertama yang berasal dari kelas menengah. Dengan cara berpikir yang berbeda dibandingkan dengan penggantinya, mereka membangun diri sebagai individu yang memberikan yang terbaik untuk mencapai impian mereka sambil tetap sadar akan kesehatan, menikmati hidup, selalu terlihat menarik dan memiliki kesadaran untuk berkontribusi kepada masyarakat di antara kesibukan mereka. kehidupan sehari-hari dan memberi perhatian pada masalah keluarga.